Alif jatuh...!, itu nggak terlalu mengagetkan karena memang cukup sering terjadi,mungkin karena terlalu semangat bermain. Namun pertanyaan,"mau dibawa ke Rumah Sakit mana..?" tak urung membuatku mengkerutkan kening, separah apa sampai harus dibawa ke Rumah Sakit, karena biasanya cukup dikasih betadine dan ditutup dengan Hansaplas sudah beres dan langsung main lagi.
Itu kabar yang datang lewat HP pada saat mau shalat duhur di kantor tanggal 22 Desember 2008. Belum jelas, jatuh dari mana dan separah apa..akhirnya langsung cabut ke Rumah Sakit. Di RS baru tahu, ternyata cukup parah dengan mata bengkak sampai menutupi seluruh matanya, darah keluar dari hidung dan telinga, namun nggak sampai kehilangan kesadaran alias pingsan. Setelah diobservasi selama 6 jam oleh dokter bedah syaraf, Alhamdulillah tidak mengalami gegar otak karena selama observasi tidak mengalami muntah dan penurunan kesadaran. Selain oleh dokter bedah syaraf, ditangani juga oleh dokter mata dan dokter THT. Alhamdulillah tidak ada luka yang fatal yang bisa mengakibatkan kecacatan.
Dimana jatuhnya ?, dari laporan para tetangga, Alif jatuh pada saat bermain dengan 2 orang temannya di atas genteng. Ceritanya mereka naik ke atas lewat tangga loteng untuk jemuran, setelah itu menyebrang ke genteng rumah sebelah, namun Alif menginjak plastik mica yang biasa dipake untuk atap dapur atau kamar mandi sehingga cahaya matahari bisa masuk, begitu menginjak langsung ambrol dan jatuh ke lantai kamar mandi. Suara 'gdebug' jatuh kedengaran ibu-ibu yang ada di Warung depan rumah itu, tapi tidak mengira itu anak yang jatuh. Setelah temannya teriak.."Alif jatuh, Alif jatuh...!" baru ibu-ibu 'ngeh' dan langsung membuka pintu rumah itu (Rumah itu rumah kosong), langsung dibawa ke RS. Begitu ceritanya, itu juga katanya karena hanya anak bertiga itu yang tahu proses jatuhnya.
Apapun yang terjadi, Alhamdulillah setelah dirawat sampai tanggal 24 Desember malam Alif sudah kembali seperti sedia kala (tetap anak yang aktif). Dan ini menjadi pelajaran buat semua orang tua terutama di komplek tempat tinggalku untuk lebih memperhatikan keamanan tempat bermain anak-anak yang memang cukup banyak di komplek itu.
Alif adalah anak kedua dari tiga bersaudara berumur 5 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar