Fork & Suspention untuk sepeda anda

Rabu, 28 Januari 2009

Tulisan Seorang Teman

Kemarin iseng-iseng googling masukin kata smp negeri 1 cianjur, ternyata muncul di salah satu blog kalimat itu dengan menyebut satu nama yang rasa-rasanya kenal. Ternyata setelah diklik link-nya sang pemilik blog itu adalah salah seorang teman lama.

 

Tulisannya membawa ingatan ke lebih dari 20 tahun yang lalu. Begitu lancar dan detail menceritakan saat-saat itu sehingga seakan-akan kembali ke masa itu. Dalam tulisan blognya yang terakhir secara khusus dia menulis masa SMP & SMA yang secara otomatis namaku mewarnai tulisan itu. Bukan hanya nama, seabreg aktivitasku juga ikut ditulisnya tentu saja komentar-komentarnya yang subyektif juga ikut mewarnai tulisannya. No Problem, setiap orang punya penilaian masing-masing terhadap orang lain dan aktivitasnya.

 

Sangat relevan dengan judul Blogku

 

"Ngaguar lalakon hirup pikeun pieunteungeun kahareup"

 

          Thanks Fu sudah mengingatkan masa-masa jaman baheula...

          (http://sjofhan.blogspot.com/2009)

 

Rabu, 21 Januari 2009

ES KRIM, TAK HANYA LEZAT tapi JUGA SEHAT

Jangan minum es krim, nanti batuk!” Kalimat ini seringkali diucapkan orangtua manakala anaknya minta dibelikan es krim. Apakah sebegitu buruknya citra es krim, padahal si lembut nan dingin ini juga punya kandungan gizi lho!

Apakah dampaknya bila anak sangat senang mengkonsumsi es krim?

Es krim adalah makanan terbuat dari susu yang memiliki karakteristik gizi mirip susu. Hanya kandungan energinya 3 kali lebih padat. Oleh sebab itu mengkonsumsi es krim berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kalori yang bila tidak diimbangi dengan aktivitas fisik memadai akan mengakibatkan kegemukan. Namun bila es krim dikonsumsi secara wajar (moderat) maka tidak perlu ada kekhawatiran tentang akibat buruknya.
Orang tua harus bisa mengatur selera anaknya agar terbentuk pola makan seimbang. Ini berarti konsumsi makanan apapun jenisnya tidak boleh berlebihan. Es krim adalah makanan kenikmatan, oleh sebab itu pantas dinikmati tetapi mungkin tidak harus tiap hari.

Benarkah es krim menjadi biang keladi batuk?

Sebagian anak ada yang sensitif kerongkongannya sehingga tidak tahan dingin. Konsumsi makanan dingin akan menimbulkan peradangan kerongkongan hingga timbul batuk. Penderita asma termasuk yg hrs berhati-hati mengkonsumsi makanan dingin karena mereka alergi terhadap uap air dingin (termasuk es krim) sehingga menyebabkan sesak napas. Apabila anak kita termasuk yang tahan terhadap uap air dingin, maka minum es krim secara wajar tidak mendatangkan gangguan.
Apa saja kandungan gizi es krim? Adakah yang membuat anak batuk atau gemuk?

Kandungan gizi es krim per 100 g :
energi (207 Kal),
protein (4 g),
lemak (12,5 g),
kalsium (123 mg),
fosfor (99 mg)
Kandungan gizi susu per 100 g :
energi (61 kal),
protein (3,2 g),
lemak (3,5 g),
kalsium (143 mg),
fosfor (60 mg).
Jadi kalau es krim dikonsumsi berlebihan maka kontribusi energi dan lemak yg cukup tinggi akan memicu kegemukan.
Bagaimana dengan pemakaian essence dan pengawet makanan pada es krim, baikkah untuk anak?

Bahan Tambahan Makanan (BTM) dalam es krim termasuk essence rasa biasanya sudah memenuhi syarat sebagai BTM yang diperbolehkan.

Sebaiknya kapan anak diperbolehkan mengkonsumsi es krim?

Sebagai makanan nikmat maka es krim bisa dikonsumsi kapan saja. Kita di negara tropis sering ketakutan makan yg dingin2 bila musim hujan. Ini betul bila yg dikonsumsi hanya sekedar es sirup, tetapi dalam hal es krim maka konsumsi bisa dilakukan kapan saja kalau sedang kepingin.

Dapatkah es krim menjadi alternatif gizi bagi anak yang tidak suka susu?

Bisa. Hanya saja perhatikan kandungan energinya supaya anak tak kegemukan. Alternatif pengganti susu yang lain adalah keju dan yoghurt. Yoghurt dalam hal gizi yang paling mirip dengan susu.

Apa yang harus orangtua perhatikan dalam membeli es krim bagi anak?

Pada prinsipnya es krim adalah minuman/makanan bergizi. Dengan bahan dasar dari susu maka kualitas proteinnya sangat baik sebagaimana protein hewani lainnya. Yang justru harus diperhatikan adalah biasakan berkumur dengan air putih sehabis makan es krim, karena kita tidak ingin gula dalam es krim menyelip di gigi dan menyebabkan carries (gigi berlubang).

Prof. Ir. Ali Khomsan, MS
Dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB
(naskah diambil dari : http://www.anakku.net/content/es-krim-tak-hanya-lezat-tapi-juga-sehat)

Jumat, 09 Januari 2009

Musibah di Awal Tahun

Tepat di hari pertama tahun 2009 dan tepat seminggu kepulangan Alif dari rumah sakit, kini kakaknya Farhan yang dikabarkan panas tinggi. Saat itu Farhan sedang liburan di rumah Akinya di Bandung. Hari itu juga langsung dijemput ke Bandung dari Cianjur karena kebetulan kita lagi tahun baruan di Cianjur. Setelah diberi obat turun panas dan ditambah antibiotik ternyata panasnya tidak turun juga sampai malam. Pagi harinya (jum’at, 2 Januari 2009) langsung dibawa ke RS Hermina Sukabumi, setelah diperiksa di UGD ternyata harus dirawat dengan suspect tifoid. Panasnya tidak turun sampai hari Minggu Siang, minggu sore panasnya sudah agak turun namun ternyata itu bukan kabar gembira karena malam harinya dokter menyampaikan bahwa positif terkena Demam Berdarah dengan trombosit 85.000 itu sudah hari ke- 3 dan memasuki masa kritis sehingga observasi ditingkatkan menjadi 3 jam sekali. Besoknya trombosit turun menjadi 41.000 dan perawatan dipindahkan ke ruang ICU, berikutnya trombosit terus turun sampai 27.000 namun tidak dilakukan intervensi (transfusi darah) karena tidak ada pendarahan.

Rabu pagi, Farhan terlihat lebih segar keluhan sakit pada lambung pun jauh berkurang sehingga bisa makan lebih banyak dan sudah bisa keluar dari ICU. Hari Kamis sudah bisa pulang, tapi tidak ke rumah di Cicurug tapi ke rumah kakek di Cianjur karena Farhan ingin istirahat disana.

Selama dirawat di RS, Subhanallah walaupun dalam keadaan sakit Farhan tidak pernah melupakan shalat walaupun terpaksa harus di jama dan dilakukan dalam kondisi tidur. Yang lebih menyentuh ketika merasakan kesakitan entah itu saat disuntik atau sakit karena penyakitnya mulutnya tidak pernah lupa menyebut nama Allah dan ketika mau tidur selalu berdzikir...Itu juga yang memotivasi kita sebagai orang tua untuk selalu optimis dan bisa menghapus segala kelelahan selama menungguinya selama perawatan.
















Terjun Bebas




Alif jatuh...!, itu nggak terlalu mengagetkan karena memang cukup sering terjadi,mungkin karena terlalu semangat bermain. Namun pertanyaan,"mau dibawa ke Rumah Sakit mana..?" tak urung membuatku mengkerutkan kening, separah apa sampai harus dibawa ke Rumah Sakit, karena biasanya cukup dikasih betadine dan ditutup dengan Hansaplas sudah beres dan langsung main lagi.
Itu kabar yang datang lewat HP pada saat mau shalat duhur di kantor tanggal 22 Desember 2008. Belum jelas, jatuh dari mana dan separah apa..akhirnya langsung cabut ke Rumah Sakit. Di RS baru tahu, ternyata cukup parah dengan mata bengkak sampai menutupi seluruh matanya, darah keluar dari hidung dan telinga, namun nggak sampai kehilangan kesadaran alias pingsan. Setelah diobservasi selama 6 jam oleh dokter bedah syaraf, Alhamdulillah tidak mengalami gegar otak karena selama observasi tidak mengalami muntah dan penurunan kesadaran. Selain oleh dokter bedah syaraf, ditangani juga oleh dokter mata dan dokter THT. Alhamdulillah tidak ada luka yang fatal yang bisa mengakibatkan kecacatan.
Dimana jatuhnya ?, dari laporan para tetangga, Alif jatuh pada saat bermain dengan 2 orang temannya di atas genteng. Ceritanya mereka naik ke atas lewat tangga loteng untuk jemuran, setelah itu menyebrang ke genteng rumah sebelah, namun Alif menginjak plastik mica yang biasa dipake untuk atap dapur atau kamar mandi sehingga cahaya matahari bisa masuk, begitu menginjak langsung ambrol dan jatuh ke lantai kamar mandi. Suara 'gdebug' jatuh kedengaran ibu-ibu yang ada di Warung depan rumah itu, tapi tidak mengira itu anak yang jatuh. Setelah temannya teriak.."Alif jatuh, Alif jatuh...!" baru ibu-ibu 'ngeh' dan langsung membuka pintu rumah itu (Rumah itu rumah kosong), langsung dibawa ke RS. Begitu ceritanya, itu juga katanya karena hanya anak bertiga itu yang tahu proses jatuhnya.
Apapun yang terjadi, Alhamdulillah setelah dirawat sampai tanggal 24 Desember malam Alif sudah kembali seperti sedia kala (tetap anak yang aktif). Dan ini menjadi pelajaran buat semua orang tua terutama di komplek tempat tinggalku untuk lebih memperhatikan keamanan tempat bermain anak-anak yang memang cukup banyak di komplek itu.
Alif adalah anak kedua dari tiga bersaudara berumur 5 tahun.